(20/11/2022) Mengusut beragam masalah yang terjadi di Kabupaten Malang pada akhir-akhir ini berbagai Tragedi Mulai Insiden Kanjuruhan, Banjir Malang Selatan dan Angin ribut yang ada di Dau. Ini adalah salah satu musibah bagi warga Arema semuanya. Lantas apakah ini sudah direncanakan? Apakah ini kecaman? Yang pasti adalah inilah Takdir Allah SWT dalam Menguji kita semua sebagai Arek Malang.
Sikap bijak dikeluarkan oleh Pengurus Harian PC GP ANSOR Malang yakni Kegiatan Taubat Nusantara. Yang mana mengajak semua elemen kepemudaan berdoa bersama untuk Kabupaten Malang yang sedang dalam tanda tanya, apakah ini suatu Adzab ataukah ini Rahmat yang diberikan Allah SWT?. Ketua PC GP ANSOR Gus Fathur Razi mengajak sebisa mungkin musibah yang sedang menerpa Kabuaten Malang ini segera surut dan tidak terjadi kembali lagi, dengan cara Muhasabah diri apakah Musibah ini terjadi karena dampak kemaksiatan kita atau tidak.
“Inisiatif ini kami wujudkan untuk bersama-sama mewujudkan Malang yang tentram, bisa jadi Tragedi Kanjuruhan, Banjir Bandang dan Angin di Dau adalah salah satu perbuatan buruk kita di Dunia” Tutur beliau dalam sambutannya.
Kegiatan Taubat Nusantara kali ini adalah respon yang hebat dari Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dampit untuk mengajak berbagai Organisasi dan Komunitas Pemuda se Kecamatan Dampit untuk Doa Bersama Memohon, Memunajat dan Meminta ampunan dan kesejahteraan untuk Kabupaten Malang tercinta. Bertempat di Balai Desa Amadanom, Turut hadir dalam Acara Taubat Nusantara kali ini Pemuda Pancasila Kec. Dampit, Kapolsek Dampit, Aparatur Pemerintah Kec. Dampit, Pemerintah Desa Amadanom, IKSPI, Seduluran Scoopy Comunity Malang (SSCM), PSHT dll. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini benar-benar bisa menumbuhkan kembali citra Kabupaten Malang yang Indah, Damai dan Tentram.
Penulis : Ali Rofik
Editor : Suhaimi Fajrin
0 Komentar