PP NASRUDDIN Sukses menggelar Halaqoh Fiqih Ijtimaiyah bersama MWCNU Dampit dan Perwakilan Pondok Pesantren se - Malang Selatan

Dok. Tim Cyber Ansor Dampit 

ansordampit.com - Sebagaimana telah kita ketahui Revitalisasi Kitab Kuning di era society 0.5 atau zamannya santri milenium ini, bisa dikatakan hampir berkurang. Dengan berbagai polemik yang ada, menjadikan Kitab Kuning yang dikarang oleh Ulama-ulama kita hampir tidak dimakan seluruhnya. Meski begitu Santri sangat diperuntukkan agar tidak lepas dari Zona Nyamannya dikala ilmu-ilmu agama sedang dikaji dan disandingkan dengan kopi.

Sabtu, 26 Agustus 2023 bertempat di Pondok Pesantren Nasruddin Dampit, telah digelar acara Halaqoh Fiqiyah Ijtimaiyah MWCNU Dampit yang menggandeng juga Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Malang.

Acara tersebut menjadi salah satu rangkaian agenda dalam memperingati Haul ke - 23 KH. ABDUL HAMID MUZANNY, yang diselenggarakan oleh Keluarga besar PP NASRUDDIN.

Dengan mengusung Tema "Fenomena Check Sound dan Karnaval dalam perspektif fiqih". Para Ulama mulai Kyai, Ustadz Ustadzah, Delegasi Santri-santri yang turut hadir menyelaraskan berbagai pendapat yang ada di Kitab Kuning untuk menentukan solusi terkait tema yang diusung. Dan nantinya hasil tersebut akan menjadi salah satu Rekomendasi penting bagi para Rois Syuriah dan Pengurus MWCNU kecamatan Dampit dalam menguak polemik Karnaval dan Check Sound bersama Aparatur Pemerintah Kecamatan Dampit.

Gus Mihron Zubaidi Ketua LBMNU Kabupaten Malang adalah satu Mushohih pada acara tersebut juga menyampaikan agar para Ulama dan Umara harus bersinergi dalam mensoali masalah tersebut yakni Karnaval dan Check Sound.

"Saya sangat mengharapkan agar para Pimpinan MWCNU Dampit ini dapat merekomendasikan apa yang telah kita bahas dan tuntaskan bersama dalam Halaqoh ini bersama Pemerintah setempat" tutur beliau.

Dan juga perlu diketahui, Peserta Halaqah ini rata-rata berasal dari Wilayah Kecamatan Dampit mulai dari Pimpinan MWCNU Dampit, Rois Syuriah dan jajarannya, Pimpinan Ranting dan Banom-banom. Serta berbagai Delegasi Pesantren mulai dari Santri maupun Ikatan Alumni pondok pesantren baik dari luar maupun dalam kecamatan Dampit.